Visualize you Dreams

Contact Info

Bagaimana Cara Memilih Keramik untuk Renovasi Rumah Anda?

Bagaimana Cara Memilih Keramik untuk Renovasi Rumah merupakan pertanyaan yang sering terlontar ketika kita ingin melakukan renovasi rumah atau properti yang kita miliki. Keramik termasuk material favorit untuk melapisi lantai rumah. Pemilihan keramik yang tepat dalam proses renovasi ataupun pembangunan rumah baru, akan menjadi pembeda antara sebuah hasil yang sempurna dan yang tidak.

Dari ratusan keramik dengan model, bentuk, ukuran, dan motif yang ada, tentunya sangatlah sulit untuk menjatuhkan pilihan. Cara memilih keramik yang tepat perlu disesuaikan dengan beberapa aspek, yaitu:

Jenis Keramik

Aspek pertama terkait cara memilih keramik yang tepat adalah dengan mengetahui berbagai jenis keramik yang ada di pasaran. Pada umumnya, keramik terbuat dari campuran semen yang diberi campuran warna untuk menghasilkan warna dan motif tertentu. Jenis keramik itu sendiri ada yang disebut dengan keramik biasa, keramik granit, keramik porselen, keramik kaca, dan juga terakota.

Jenis keramik tersebut dibedakan atas bahan pembuatan dan tingkat pemanasan yang dipergunakan dalam proses pembuatannnya. Di Indonesia sendiri, keramik biasa adalah jenis keramik yang paling banyak ditemukan dan tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan motif.

Penempatan Keramik

Cara memilih keramik yang selanjutnya adalah dengan memastikan penempatan keramik tersebut. Keramik yang akan diaplikasikan di kamar tidur tentunya tidak sama dengan keramik dapur karena keduanya memiliki tingkat lalu lalang yang berbeda.

Secara umum, tingkat ketahanan keramik dapat dinilai menggunakan standar penilaian dari PEI (Porcelain Enamel Insitute), yang membagi tingkat ketahanan keramik berdasarkan tingkat lalu lalang atau tingkat penggunaannya:

  1. Tingkat lalu lalang nol
  2. Tingkat lalu lalang ringan
  3. Tingkat lalu lalang ringan ke sedang
  4. Tingkat lalu lalang sedang ke berat
  5. Tingkat lalu lalang super berat

Pilihan keramik rumah dengan rating 1 dapat dipergunakan untuk area dengan tingkat lalu lalang nol seperti keramik untuk dinding. Sementara, untuk area yang super sibuk seperti keramik untuk dapur dapat menggunakan keramik dengan rating 4 atau 5.

Pilih jenis keramik yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, keramik kaca memang terlihat cantik, namun kurang tepat bila dipakai untuk lantai karena lebih rentan pecah.

Bila Anda akan memasang keramik di luar ruangan, pilihlah keramik dengan tingkat ketahanan yang tinggi dan juga tahan air agar bisa bertahan lama.

Tekstur Keramik

Secara umum, keramik yang memiliki tekstur tidak selicin keramik dengan permukaan yang halus. Hal ini perlu menjadi perhatian Anda saat memilih keramik untuk area yang rentan basah seperti dapur, kamar mandi, atau area masuk rumah. Gunakanlah keramik bertesktur pada area-area tersebut untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan.

Pemilihan Pola dan Warna Keramik

Khusus untuk pola dan warna keramik yang akan Anda pilih, tentunya akan sangat bervariasi dengan selera masing-masing. Namun, ada beberapa aturan dasar mengenai penggunaan warna yang perlu Anda ketahui:

  • Warna terang akan membuat ruangan tampak lebih luas;
  • Warna gelap dapat memberikan kesan ruangan yang lebih sempit. Namun, di sisi lain dapat menambahkan kesan kehangatan pada ruangan tersebut;
  • Warna netral akan memudahkan dalam proses dekorasi;
  • Warna mencolok memberikan kesan yang kuat serta mampu menceriakan suasana secara seketika.

Dalam pemilihan warna, Anda bisa mempertimbangkan kesan akhir yang dihasilkan, kesesuaian dengan dekorasi rumah yang telah ada, dan tentu saja selera Anda masing-masing.

Budget

Pertimbangan akhir dalam cara memilih keramik adalah budget yang Anda miliki. Beberapa jenis keramik membutuhkan budget yang lebih tinggi karena terbuat dari material yang berbeda.

Temukan beragam referensi  keramik menarik untuk Anda gunakan saat renovasi rumah Anda di sini.

AUTHOR: Rahayu Lestariasih